Tuesday, August 31, 2010

Kaya Kita Miskin Mereka

Semalam saya berbuka puasa dengan kawan-kawan di Pizza Hut, faham-faham jela perut saya ni perut Melayu, sekali disuruh buka ouasa dengan roti berkeju dengan sup cendawan ala barat tu... tak lalu teman nak telan. Mula-mula memang nak tinggal gitu je pizza tu tapi...saya teringat video di bawah ni... saya berjaya jugak habiskan. Alhamdulillah.




Mulai hari ini, jom elakkan beli makanan banyak2. Nanti membazir je.

Sempena Hari Ini

Sebentar tadi saya baca artikel terbaru Ustaz Hazrizal Jamil (klik), sebak hati. Saya dapat faham mesejnya sebab entri saya sebelum ni bertarikh 29 Ogos(klik) pun ada kena mengena dengan isu ini juga.

Ada beberapa yang komen entri tersebut namun mungkin tak dapat tangkap maksud sebenar saya post gambar tu. Namun, jutaan terima kasih kerana anda prihatin :)

Sempena hari kemerdekaan kita yang saya rasa tidak berbekas pun dalam  hati masyarakat kita hari ini, saya menyeru merdekakanlah dulu mata akalmu.

Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan ke 53.

Monday, August 30, 2010

Quote kegemaran




Antara quote kegemaran saya:

 


Quote #2: Rasulullah mengkiaskan dunia dan akhirat seperti berikut; 

Berdirilah di tepi pantai dan celup tanganmu kedalam airnya, kemudian keluarkan dan lihat air yang menitis itu. Titisan air dari tanganmu itu diibaratkan tempoh masa kamu di dunia dan lautan yang terbentang luas di hadapanmu itu ialah akhirat.
Jelaskan? betapa bodohnya kita terlalu mengagungkan hal-hal keduniaan yang tidak berfaedah. Subuh tadi saya baca surah mukminun ayat-ayat terakhir. Sebenarnya kita cuma hidup di bumi ni selama SATU atau SETENGAH HARI SAHAJA waktu akhirat. Selama ni saya ingat 22 tahun saya hidup di dunia sudah cukup lama rupanya....

Sunday, August 29, 2010

Aku masuk pertandingan vol. 1

Buat kali pertamanya, aku nak masuk pertandingan anjuran penulis blog mama tisya. Sebenarnya tak payah buat entry pun tapi saja je ak nak mengabadikan detik2 indah ini heh! Anda pembaca budiman sekalian kalau nak masuk sekali meh la tak keluar peluh pun...



(ni aku copy bulat2 dari blog mama tisya)
syarat2nye senang je
jd follower MamaTisya
copy & paste banner di atas di sidebar anda (tkpyh buat entry)
dengan tajuk "MamaTisya Duit Raya 2010 Giveaway"
dan jgn lupa link back banner tersebut ke MamaTisya
lps tu tinggalkan link blog anda & email anda di entry komen ini
Seramai 5 org blogger bertuah akan dipilih melalui RANDOM.ORG
dan akan mendapat RM 10 each (ikhlas dr ku)
bermula 27 Ogos hingga 2 September 2010
tepat pukul 1.00 ptg


**yg tk memenuhi syarat akan automatik disqualified without notice
**keputusan adalah MUKTAMAD dan akan diumumkan secepat yg mungkin
**duit raya tersebut akan di bank-in trus ke akaun bank anda nanti

Moh le kite masuk!

Kita Jiran Tetangga

Sejak saya rajin berjalan ke blog2, saya perhatikan ramai penulis mengulas tentang isu Malaysia dan Indonesia. Semalam saya terjumpa satu artikel menarik yang tidak berat sebelah. Saya pilih keharmonian sosial daripada peperangan. Anda?

Artikel di bawah ini ditulis oleh seorang warga jiran kita yang menuntut di Malaysia (agak panjang tapi cubalah luangkan sedikit masa membaca).



Genderang Perang pun Ditabuh


Di luar dugaan, Anifah Aman, Menteri Luar Negeri Malaysia, meradang dan menyatakan hampir hilang kesabaran. Kalau Jakarta tidak mencegah demonstran melanggar kedaulatan dengan menimpuki rumahnya di Patra Kuningan, Kuala Lumpur akan mengeluarkan travel advisory, larangan terhadap warganya untuk bepergian ke Indonesia, kecuali dalam keadaan mendesak. Tak perlu waktu lama, Pramono Anung, dari PDIP, menyahuti RI bisa melakukan hal serupa. Bahkan Din Syamsuddin, ketua umum Muhammadiyah, tak kalah garang, Malaysia jangan merasa menjadi orang kaya baru, sehingga bertindak sombong. Saya sendiri mengulum senyum, membayangkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Kalau memang sudah tak bisa hidup satu rumah (katakanlah ASEAN), ya udah pisah ranjang dulu. Masing-masing merenung apa yang sebenarnya membuat keduanya bersitegang. Bagi saya, sikap Menlu, Marty Natalegawa tetap lebih keren, karena ia mendorong untuk berunding (silahkan juga baca tulisan saya di Jawa Pos, 25 Agustus 2010, "Sengketa Kedaulatan Indonesia-Malaysia: Hentikan Drama Itu yang juga menyarankan hal yang sama, beberapa jam sebelum orang nomor satu menyatakan perundingan yang akan dilakukan di Kinabalu dalam dengar pendapat dengan DPR). Tentu, saya tak perlu menyusupkan dasar filsafat komunikasi efektif Jurgen Habermas di sini, apalagi kemudian mengutip Hadits Nabi tentang persaudaraan dan betapa perang itu adalah kegagalan kita mengontrol hawa nafsu. Namun, Prof AS Hikam dalam komentar di facebook, sikap tegas itu perlu dan dalam memperjuangkan hak, apapun boleh terjadi. 

Namun, saya tetap anti perang, tanpa harus gagah-gahan menyatakan saya adalah pasifis, kayak film Van Diessel saja. Tindakan paling ekstrim, bagaimanapun, adalah pisah ranjang. Namun, jika travel warning hendak diberlakukan kedua negara, apakah warga Indoensia di Malaysia dan sebaliknya harus tetap tinggal di masing-masing negara tempat tinggal sebelumnya, atau harus kembali ke negara asalnya, berpulang pada sikap pemerintah masing-masing. Saya tunduk pada kehendak pemerintah yang saya pilih dulu. Persoalan saya mengkritik SBY dalam kebijakan (policy) tertentu itu tanda saya telah menyatakan hak pendapat saya, namun ketidaksetujuan terhadap kebijakannya akan ditunjukkan pada pemilu yang akan datang. Saya masih percaya bahwa demokrasi ini harus dirawat dengan cara elegan.

Hanya saja, teman-teman Indonesia perlu tahu bahwa sebelum Utusan, koran lokal Malaysia yang paling banyak dibanyak orang Melayu, memberitakan pelemparan kotoran ke kedutaan besar Malaysia di Jalan Rasuna Said, respons masyarakat Malaysia tentang kasus penangkapan 3 petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) belum muncul ke permukaan. Sehari setelahnya The Star dan NST di berita utama (headline) memberitakan bahwa Anifah Aman mengeluarkan ancaman travel warning itu dan meminta RI agar tak membuat kesabarannya hilang telah memantik kejengkelan banyak orang di Semenanjung dan Borneo. Heran juga, tak biasa pejabat tinggi setingkat menteri berkata keras, sementara koleganya di kabinet, Hishamuddin Tun Hussein Onn, menyatakan tindakan 'memalukan' yang dilakukan oleh pegiat demokrasi, LIRA (Lumbung Demokrasi Rakyat) tidak akan merusak (bahasa Malaysia lebih suka menggunakan menjejaskan) hubungan bilateral negara serumpun ini.

Kalau isu hubungan Indonesia-Malaysia yang sedang memanas ini tidak segera diturunkan, tak ayal kelompok-kelompok berkepentingan akan terus mengail di air keruh. Sederhana, motif perebutan kuasa politik dan ekonomi di masing-masing negara akan berkecambah. Malaysia sedang bergelut dengan persoalan konflik internal terkait dengan strategi memenangkan pemilu yang paling menentukan dalam sejarah politik mereka, 2013, demikian Indonesia sedang berusaha untuk menentukan hitam-putih nasibnya yang terpuruk akibat hantaman krisis ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pada pemilu 2014. Masalahnya, kata Plato, banyak pemimpin sekarang adalah orang-orang bodoh, sehingga rakyat pun dirembesi sikap jahil tersebut. Atau, memang karena pemimpin itu pintar sehingga kami pun tak memahami apa yang ingin mereka lakukan untuk kebaikan bersama, terutama untuk rakyatnya.

Perlu diterakan di sini, isyarat yang ditunjukkan SBY dan Najib dengan saling berkunjung pada hari pertama dipilih sebagai orang nomor satu dengan terang-benderang memperlihatkan bahwa kedua negara mempunyai kesalingtergantungan yang perlu dirawat dengan kasih-sayang. Namun, jika seluruh warga dari kedua negara ini ingin mandiri dengan tak lagi menyemai silaturahmi, kehendak mayoritas kadang mengalahkan keinginan minoritas. Lalu, apakah betul mayoritas ingin hubungan inibubrah? Jika ini terjadi, tentu saya bersama 2 jutaan warga RI di Malaysia akan pulang. Namun, saya sendiri tak akan pernah melupakan kebaikan tetangga kami, Pak Cik Makcik, Tionghoa dan India itu, yang selalu menyapa anak semata wayang dengan tulus. Tak ada secuilpun, saya menaruh dendam pada mereka, karena mereka tak berbuat salah. Malah, jika perang itu benar-benar terjadi, saya tetap mendoakan mereka agar dalam keadaan aman dan sejahtera. Demikian juga, doa ini dipanjatkan pada teman-teman Melayu, India dan Tionghoa di tempat saya bekerja agar mereka terhindar dari mara bahaya. Lalu, untuk kombatan, mereka yang telah memilih untuk membela tanah air dengan memanggul senjata,  saya berdoa agar mereka menemukan kebahagiaan yang sejati.

Alamak! ternyata lamunan ini hanya berakhir di sini. Lalu, sepenggal lirik dari nyanyian Bimbo berkelebat di kepala saya "Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin". Masalahnya, apabila rakyat belum sejahtera, apakah pemimpin itu akan dilaknat?


Oleh: Ahmad Sahidah

Dalam Masjid kena pakai tudungkan?

Nah, nilaikan sendiri...

Saturday, August 28, 2010

English is... insane

 You think English is easy???

      Read to the end . . . a new twist

      1) The bandage was wound around the wound.

      2) The farm was used to produce produce .

      3) The dump was so full that it had to refuse more refuse.

      4) We must polish the Polish furniture.

      5) He could lead if he would get the lead out.

      6) The soldier decided to desert his dessert in the desert.

      7) Since there is no time like the present, he thought it was time to present the present .

      8) A bass was painted on the head of the bass drum.

      9) When shot at, the dove dove into the bushes.

      10) I did not object to the object.

      11) The insurance was invalid for the invalid.

      12) There was a row among the oarsmen about how to row .

      13) They were too close to the door to close it.

      14) The buck does funny things when the does are present.

      15) A seamstress and a sewer fell down into a sewer line.

      16) To help with planting, the farmer taught his sow to sow.

      17) The wind was too strong to wind the sail.

      18) Upon seeing the tear in the painting I shed a tear.

      19) I had to subject the subject to a series of tests.

      20) How can I intimate this to my most intimate friend?


Tanda-tanda Raya Nak Tiba episod 1

 Sesungguhnya akan bermula musim request Kuih Raya di FB.







p/s aku dah beli biskut raya. nak tengok gambar? jangan terliur depam monitor tu pulak yee..

nak promote sikit, biskut ni homemade by my friend's mom. If you happen to live in Penang, feel free to order by dropping me a line. RM22 for 50 pieces :) sangat sedap!

Friday, August 27, 2010

Hierarki Seorang Lelaki

Senarai hierarki (sebelum kawin):

no1 JIMAT
no2 FAMILY
no3 FRIEND
no4 AWEK


p/s dicilok dari diari junior aku =)  jagalah mereka yang lebih terjamin untuk anda.

Thursday, August 26, 2010

Lelaki Kacak Peneman Si Mati

Dapat emel best sangat hari ni :) 




Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) bersabda : 'Bila seseorang lelaki itu mati dan saudaranya sibuk dengan pengebumiannya,  berdiri lelaki yang betul-betul kacak di bahagian kepalanya. Bila mayatnya dikapan, lelaki itu berada di antara kain kapan dan si mati. 

Selepas pengebumian, semua orang pulang ke rumah, 2 malaikat Mungkar dan Nakir, datang dalam kubur dan cuba memisahkan lelaki kacak ini supaya mereka boleh menyoal lelaki yang telah meninggal itu seorang diri mengenai ketaatannya kepada Allah. Tapi lelaki kacak itu berkata,  

"Dia adalah temanku, dia adalah kawanku. Aku takkan meninggalkannya seorang diri walau apa pun. Jika kamu ditetapkan untuk menyoal, lakukanlah tugasmu. Aku tidak boleh meninggalkannya sehingga aku dapati dia dimasukkan ke dalam Syurga."

Selepas itu dia berpaling pada temannya yang meninggal dan berkata,'Aku adalah Al-Quran, yang mana kamu membacanya, kadang-kadang dengan suara yang nyaring dan kadang-kadang dengan suara yang perlahan. Jangan bimbang. Selepas soal siasat dari Mungkar dan Nakir, kamu tidak akan bersedih.' 









Selepas soal siasat selesai, lelaki kacak mengatur untuknya daripada Al-Mala'ul A'laa (malaikat dalam Syurga) tempat tidur dari sutera yang dipenuhi bauan kesturi 


Rasulullah (Sallallahu alaihi wasallam) bersabda :'Di hari pengadilan, di hadapan Allah, tiada syafaat yang lebih baik darjatnya daripada Quran, mahupun dari nabi atau malaikat.'




Pesan baginda : 'Sampaikan pengetahuan dari ku walaupun hanya satu ayat.'  :) Benda baik kena kongsi!


Kini sudah masuk Ramadhan ke16  :(  sangat sedih...'dia' akan tinggalkan kita tak lama lagi...

My Fair Lady (sosiolinguistik)


Hari ni sempena hari Khamis malam Jumaat aku tak nak tulis cerita berat-berat :)
Sebenarnya hari ni aku letih sangat-sangat, pagi tadi bangun pukul 4 buat 15ayat mufrod, muthanna dan jama' untuk kelas bahasa Arab, study sosiolinguistik sebab pagi tu ada ujian T__T

Soalan sebenarnya dah bocor tapi nak mencari jawapan tu haihh tak daya den. Soalan ujian tu semuanya berdasarkan filem My Fair Lady, jadi aku kena kaj semua ciri/ aspek sosiolinguistik dalam cerita tu.

Best? memanglah best sebab jawapan sebenarnya ada je kat dalam filem tu tapi nak cungkil keluar segala macam Cockney Rhymes, dialek Selsey, Hampton Court auwwhh berpinar mata tengok cerita 3 jam tu.

Subjek sosiolinguistik ni memang menarik untuk semua belajar tak kisahlah kau aliran sains ke sastera ke. Sebab dalam subjek nilah kau boleh kenal pasti orang yang bercakap dengan kau asal dari mana.

Contoh menarik yang aku belajar hari ni pasal Manglish/Singlish. Korang tau kan kata "outstation" sebenarnya orang Malaysia yang timbulkan lepastu baru meluas. Mat saleh tak pernah rujuk kerja luar daerah sebagai outstation tapi diorang cakap "out of town". Lagi satu, orang Malaysia kan kuat adab ketimurannya, jadi kita tak selesa nak cakap bahasa kesat (ni dulu2 la sekarang ni habis semua keluar). Dalam Manglish, perkataan "bastard" jadi "baskert" haha sebab bastard tu dah di tone down sikit.

Contoh lain GOSTAN, tau tak dalam BI sebenarnya nak cakap undur kebelakang apa? :) ha~ itu assignment anda minggu ini ye. Sila buat huraian 1 muka submit bila-bila korang suka :D

sumber gambar: Goggles eh Google!

Wednesday, August 25, 2010

Kenapa Wanita Menangis





Seorang budak lelaki bertanya kepada ibunya, "Kenapa ibu menangis?"

"Sebab ibu perlu menangis," jawab ibu.

"Saya tak faham," kata budak lelaki itu.

Si ibu lalu memeluk anaknya dan berkata, "Kamu tak akan pernah faham."

Kemudian budak itu bertanya pula kepada ayahnya, "Kenapa ibu selalu menangis tanpa sebab?"

"Semua perempuan menangis tanpa sebab," jawab si ayah acuh tak acuh.

Masih keliru, anak kecil itu tertanya-tanya kenapa perempuan menangis, akhirnya bertanya kepada seorang sheikh yang tua. "Dia tentu tahu jawapannya," fikir anak kecil itu. "Wahai tuan sheikh! Mengapa perempuan terlalu mudah menangis?"

Tuan sheikh itu lalu menjawab: "Apabila Allah mencipta perempuan, dia dicipta agar menjadi makhluk yang sangat istimewa. Allah menjadikan bahu perempuan kuat agar dapat menampung beban di dunia namun lembut agar dapat memberi keselesaan.

Allah beri kepadanya kekuatan dalaman agar mengatasi sakit ketika melahirkan anak dan tolakan yang datang daripada bayinya. Perempuan diberi kecekalan yang menjadikannya tetap berusaha ketika yang lain putus asa, dan menjaga ahli keluarganya walaupun sakit dan penat tanpa sebarang rungutan.

Perempuan dikurniakan sifat sensitif supaya dia menyayangi anak-anaknya walau dalam apa keadaan sekalipun, walaupun ketika anaknya menyakiti hatinya. Allah memberi perempuan kekuatan untuk menemani suaminya sepanjang ketidaksempurnaan si suami dan menjadikan perempuan  daripada tulang rusuk suaminya untuk melindungi hati suami.

Allah memberi perempuan kebijaksanaan agar dia tahu bahawa suami yang baik tidak akan menyakiti isteri mereka, namun kadangkala perempuan diuji ketahanan dan keazamannya untuk tetap berdiri di sisi suaminya tanpa teragak-agak.

Akhir sekali, Allah memberi perempuan air mata. Air mata ini merupakan miliknya dan hanya untuk dia agar dapat digunakan bila-bila masa dia perlukan. Dia(Perempuan) tidak perlukan sebab atau alasan, air mata itu milik dia."

"Sekarang adakah kamu faham anakku, kecantikan seorang perempauan itu bukan pada baju yang dipakainya, bukan pada cantik wajahnya atau pada cara dia menyikat rambutnya. Cantik seorang perempuan perlu dilihat pada matanya, kerana disitulah letak pintu kepada hatinya - tempat dimana cinta berlabuh."

Budak lelaki itu akhirnya bertemu jawapannya dan tidak pernah bertanyakan soalan yang sama lagi.

Artikel ini saya terjemah daripada blog ini(klik), semoga bermanfaat dan tiada lagi Adam-Adam yang memandang rendah pada tangis seorang perempuan. Air mata itu milik kami hadiah dari Allah agar hati kami bisa tenang mengharungi berat dugaan dunia.

Tuesday, August 24, 2010

Comel? ya! Halal? tidak!

Sekali pandang memang comel. Malah mungkin akan ada yang cakap yang dalam gambar ni kambing biri-biri. Tapi...tengok sekali lagi.




Babi dalam gambar ni daripada baka Mangalista asal dari Hungary. Bulu dia memang comel dah macam teddy bear pun ada.

Tujuan aku letak gambar makhluk Tuhan yang satu ni ialah supaya anda yang Muslim berhati-hati ketika membeli barangan daripada bulu binatang. Itu je. No offence to non-muslim by the way. Every little things that God created need to be respected. Including boar.


Monday, August 23, 2010

Criminal Mind Test




A friend forwarded this email and yes it's  an interesting test.
Please get back to me if your results are positive….


Psycho test..




Read this question, come up with an answer and then scroll down to the bottom for the result. This is not a trick question. It is as it reads.



woman , while at the funeral of her mother, meets a guy whom she did not know. She thought this guy was simply ' amazing, very much of her dream guy, she believed him to be just that! She fell in love  with him right  there, but never asked for his number and could not find him,but thought he must be some family friend

........A few days later she killed her FIRST sister. 




QuestionWhat is her motive in killing her sister? 
(Give this some thought before you answer)
SCROLL DOWN ..........
.
.
.
.
.
.^__^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


AnswerShe was hoping that the guy would appear at the funeral again. 

If you answered this correctly, you think like a psychopath .
This was a test by a famous American Psychologist who used to test if one has the same mentality as a killer. Many arrested serial killers took part in the test and answered the question correctly. If you didn't answer the question correctly, good for you.

Be sure to share the test! 

Also, if you Answered Correctly, please let us know so that we can be beware..